时间:2025-06-14 22:44:41 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri m quickq安卓版安装包
JAKARTA,quickq安卓版安装包 DISWAY.ID- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memberikan pidato soal kedaulatan pangan pada Rapat Kerja Nasional (Rakornas) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023.
Dalam pidatonya tersebut, Presiden RI ke-5 itu sempat menyindir soal kondisi polusi Indonesia saat ini. Megawati Soekarnoputri mengaku bahwa dirinya memiliki alergi, yaitu debu.
Oleh sebab itu, beberapa kali dirinya sempat terdengar batuk-batuk kecil selama berpidato dihadapan seluruh kader PDI Perjuangan.
BACA JUGA:Tiba di Rakernas IV PDIP, Megawati Disambut Ganjar Pranowo dan Istri
"Ini bukan batuk pilek, ini alergi. Alergi debu dan keadaaan polusi yang seperti itu," ujar Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, Megawati sempat menyinggung soal Co2 Trade atau perdagangan Karbon. Sebagai bagian dari BRIN, dia mengatakan bahwa dirinya telah mengetahui kalau saat ini perdagangan karbon sudah berjalan.
Tidak hanya itu, bahkan dalam perdagangan karbon itu, dia melihat ada peluang negoisiasinya.
"Sekarang saya dengar sudah akan berjalan yang namanya Co2 trade. Saya karena di BRIN, jadi saya melihat bapak, ada sebuah kemungkinan sebenarnya dalam negosiasisnya," kata Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA:Menko Luhut Tangani Polusi Udara : Kita Akan Ambil Semua Langkah
Walaupun tidak dijelaskan secara detail soal peluang dari negoisiasinya, dia mengatakan bahwa terdapat efektifitas jumlah pohon yang bisa diperbanyak disetiap meternya.
"Karena kalau saya lihat hanya orang akan membayar dengan tumbuhan. Katakan 1 meter jumlahnya mungkin 1000," kata Megawati dihadapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Padahal bapak presiden, itu harus dilihat efektifitas bahwa yang namanya pohon-pohon besar yang umurnya bisa ratusan tahun, dan berdaun kecil itu lebih efektif untuk menyimpan Co2 dan mengeluarkan oksigen," sambungnya.
Oleh karenanya, Megawati menyarankan kepada Presiden Jokowi untuk menaikan jumlah pohon per satu meternya.
"Apa artinya? Kalau hanya terhitungkan dengan 1000 pohon, maka menurut saya sebenarnya jumlah itu harus dinaikan," tandasnya.
Cegah Polusi Udara Jakarta, Menparekraf Dukung Penerapan WFH2025-06-14 22:43
Bagaimana Reaksi Tubuh saat Tak Sengaja Makan Roti Berjamur?2025-06-14 22:25
Meutya Hafid Pamer Internet Capai 79,5% di Jepang2025-06-14 22:01
Menkeu Sri Mulyani: Implementasi Koperasi Desa Merah Putih Akan Dilakukan Secara Bertahap2025-06-14 21:51
Alasan Alexander Mawarta Mau Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri2025-06-14 21:38
Rosan: Struktur Lengkap Kepengurusan Danantara Akan Diumumkan Pekan Depan2025-06-14 21:38
10 Negara Terpopuler di Media Sosial, Indonesia Termasuk?2025-06-14 21:36
Bagaimana Reaksi Tubuh saat Tak Sengaja Makan Roti Berjamur?2025-06-14 20:39
Jokowi: Pengganti Firli Bahuri Masih Dalam Proses2025-06-14 20:10
Menko Airlangga Tegaskan Komitmen RI pada Sistem Perdagangan Multilateral2025-06-14 20:03
Partai Demokrat Dukung Prabowo, AHY Titip Agenda Perubahan dan Perbaikan di Koalisi Indonesia Maju2025-06-14 22:16
Kemendagri Sebut Lucky Hakim Punya Keterbatasan Pemahaman Soal Izin Perjalanan2025-06-14 22:01
Menko Airlangga Tegaskan Komitmen RI pada Sistem Perdagangan Multilateral2025-06-14 21:58
Menko Airlangga Tegaskan Komitmen RI pada Sistem Perdagangan Multilateral2025-06-14 21:19
Partisipasi Swasta Sangat Penting untuk Bangun Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan2025-06-14 21:19
Top Digital Public Relations Award 2025, Apresiasi untuk Praktik PR Digital2025-06-14 21:13
HashMicro Luncurkan Hashy, Asisten Pintar AI Bantu Sederhanakan Aktivitas Bisnis2025-06-14 20:58
UU TNI Cacat Formil? Mahasiswa UI Berani Lawan DPR di MK!2025-06-14 20:39
Ramai Dibicarakan, Denny JA Beberkan Alasan Capres2025-06-14 20:36
香港岭南大学排名世界第几?2025-06-14 20:21