- Warta Ekonomi,quickq下载ios Jakarta -
Amerika Serikat (AS) kembali menepis kekhawatiran pasar global, kali ini terkait dengan penurunan peringkat sovereign creditratingnegara tersebut oleh Moody’s.
Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent menyatakan bahwa perpanjangan undang-undang pemotongan pajak akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang cukup kuat untuk melampaui peningkatan utang negara dari AS.
Baca Juga: Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah
"Saya tidak terlalu mengindahkan Moody’s," ujar Bessent, dilansir dari Reuters, Senin (19/5).
Ia menegaskan bahwa optimisme fiskal pemerintahannya saat ini akan terbukti benar dalam jangka menengah di Negeri Paman Sam.
Namun demikian, sejumlah analis independen dan badan nonpartisan telah memperingatkan bahwa perpanjangan pemotongan pajak tersebut diperkirakan akan menambah triliunan dolar pada total utang federal dalam dekade mendatang.
Baca Juga: Hasil Survei: Warga AS Tetap Ingin Beralih ke Kendaraan Listrik, Meski Trump Bebankan Pajak dan Tarif
Sebelumnya, Senat menolak rancangan undang-undang pajak tersebut, dengan beberapa anggotanya menyatakan kekhawatiran terhadap kurangnya pemangkasan belanja pemerintah dari AS.
顶: 1575踩: 6336
Menkeunya Trump Kesampingkan Turunnya Sovereign Credit Rating AS
人参与 | 时间:2025-06-02 15:31:10
相关文章
- 50 Persen Orang Indonesia Overthinking, Ekonomi Politik Biang Keroknya
- Refal Hady Beber 5 Barang Wajib yang Dibawa Syuting, Belinya di Miniso
- 艺术管理研究生留学院校有哪些?
- Cara dan Langkah
- Anies Perbolehkan Sekolah Dibuka Lagi, Asal...
- Makna Paskah yang Sesungguhnya, Hari Suci Bagi Umat Kristiani
- Kasus Pertama Pasien Virus B Ditemukan di Hong Kong
- Cara Mencegah Microsleep Saat Mudik dan Bikin Badan Bugar Lagi
- Firli Bahuri Minta Alexander Mawarta Diperiksa Atas Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
- 5 Penyakit yang Tidak Boleh Mengonsumsi Air Kelapa Muda
评论专区