- Warta Ekonomi,quickq加速器官网链接 Jakarta -
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui bahwa pencegahan penularan virus corona atau Covid-19 di tempat publik selama masa transisi menuju kenormalan baru sulit diterapkan. Termasuk di angkutan massal.
Ia mengatakan bahwa penerapan jarak aman memang kadang sukar dilaksanakan. “Ada titik-titik yang harus diwaspadai. Pertama, adalah tempat transportasi umum. Di situ ada situasi harus menjaga jarak dan seringkali sulit,” katanya dalam video yang tayang di kanal youtube milik Pemprov DKI, Minggu (12/7/2020).
Baca Juga: Kesal Warganya Bandel, Anies Ancam Tutup Kegiatan Ekonomi Lagi!
Baca Juga: Anies Baswedan dan Reklamasi: Senjata Makan Tuan
Lanjutnya, selain di angkutan massal, lokasi yang sulit menerapkan protokol kesehatan adalah pasar tradisional dan pasar modern.
"Kedua, ada di Pasar. Kondisi di pasar, interaksi itu pendek,” ujarnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
Corona Makin Mengganas, Ini Pengakuan Terbaru Anies Baswedan
人参与 | 时间:2025-06-03 05:26:42
相关文章
- Anies Setop Reklamasi Janji Palsu, PAN: Jangan Buru
- DPMPTSP DKI Buka Layanan di Jakarta Fair Kemayoran
- FOTO: Uji Nyali Liburan ke Pantai Bertemu Hiu di Israel
- Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi
- 6.748 Kasus Positif dalam Sepekan PSBB Transisi, Mas Anies Tolong
- Konon Mandi dengan Kloset Terbuka Bisa Bikin Jerawatan, Ini Faktanya
- Promo PLN Awal Tahun 2024, Tambah Daya hingga 5.500 VA Cuma Bayar Segini!
- 4 Kebiasaan Sebelum Jam 9 yang Mendukung Turunnya Berat Badan
- Mandi Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik?
- Anggaran Gede Tapi Pemukiman di DKI Banyak Kumuh, Nasdem Soroti Anies
评论专区