YA Akui Ajak Anak Tamara Tyasmara Berenang Selama 2.5 Jam
JAKARTA,quickq安卓怎么下载安装 DISWAY.ID- Tersangka tewasnya anak Tamara Tyasmara akui berenang dengan D selama dua jam lebih.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan dirinya berenang dengan D disebut untuk melatih pernafasan.
"TSK mengakui berenang di air selama 2.5 jam dan untuk latihan membenam bertujuan latihan pernafasan, biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air," katanya kepada awak media pada Senin 12 Februari 2024.
BACA JUGA:Menggali Sosok Connie Bakrie, Wanita yang 'Ramal' Nasib Prabowo Bakal Mirip Megawati
BACA JUGA:Keamanan Timnas AMIN Tangkap 47 Perusuh di Kampanye Akbar JIS, Ngaku Disuruh Mantan Jenderal
Kombes Wira menjelaskan jika pemeriksaan terhadap tersangka YA telah dilakukan sebanyak dua kali.
"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap TSK, tahap pertama 36 pertanyaan dan dilanjutkan kemarin 26 pertanyaan," ujarnya.
"Masih akan dilanjutkan lagi besok pemeriksaan terhadap TSK," lanjutnya.
Disebutkan bahwa penyebab kematian anak Tamara Tyasmara berinisial D (6) masih didalami penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya.
BACA JUGA:Dirty Vote Ditanggapi Langsung TKN Prabowo – Gibran, Dokter Tirta: Terlalu Cepat Buat Pess Release
BACA JUGA:Sidang Praperadilan Pertama Siskaeee Hari Ini Digelar
Kombes Wira mengatakan jika pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Penyebab kematian masih nanti akan disampaikan lebih lanjut oleh tim dari kedokteran forensik," katanya kepada awak media pada Sabtu 10 Februari 2024.
Dijelaskannya, sementara terduga pelaku masih satu yang diduga pacarnya Tamara Tyasmara berinisial YA.
- 1
- 2
- 3
- »
下一篇:Tagar Nazar Pemilu Masif, Sudirman Said: Masyarakat Optimis AMIN Menang Pilpres 2024
相关文章:
- Di Luar Dugaan, Suara Prabowo
- Menakar Peluang Restoran Indonesia Menggoyang Lidah Dunia
- Besaran Saldo Dana Bansos KIP Kuliah 2025 yang Masuk Rekening, Ada Syarat Penghasilan Orangtua
- Wacana Motor Gede Masuk Jalan Tol, Pengamat: Antara Potensi dan Risiko
- Diperiksa 13 Jam, SYL Dikonfrontir Bersama 7 Saksi Lainnya
- VIDEO: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, Icon of the Seas Siap Berlayar
- Cara Cek NIK KTP Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap I, Cair Tiap 3 Bulan
- Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar Laut
- Mengenal Spesifikasi MV3
- Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
相关推荐:
- Keukeuh! Kuasa Hukum Rafael Alun Berharap Orangtua Mario Dandy Bisa Dibebaskan
- Retreat Kepala Daerah Terpilih Tak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Harinya Berkurang Jadi 7 Hari
- FOTO: Koleksi Baru Dior Men Terinspirasi dari Pebalet Nureyef
- Jadi Trending Topic di Media Sosial, Apa Itu Songong?
- Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan
- FOTO: Sakralnya Prosesi Dhaup Ageng Puro Pakualaman
- Model Asal Bandung Ramaikan Panggung LV di Paris Fashion Week
- Biar Enggak Diabetes, Ini Cara Sederhana Mengurangi Konsumsi Gula
- Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Ini Siap Masuk Indonesia
- Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung Terbaru
- Kiai Acep Adang Ruhiat Dukung AMIN di Pilpres 2024
- CKB Logistics Perluas Jangkauan Layanan Lewat Ekspansi Armada dan Fasilitas Gudang Baru
- Debat Malam Ini, Ganjar Disebut Bakal Sampaikan Gagasan Mendorong Kerjasama Luar Negeri
- TKN Fanta Prabowo
- 4 Tahun Harun Masiku Belum Ditangkap, ICW Desak KPK Evaluasi Menyeluruh di Penindakan KPK
- Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim
- Polri: Belasan Ribu Orang Jadi Korban Investasi Bodong Viral Blast, Kerugian CapaiRp1,8 Triliun
- Pendukung Prabowo Mulai Padati MRT Dukuh Atas Menuju GBK
- Sejumlah Menteri Dikabarkan Mundur, Jokowi: Namanya Tahun Politik
- Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan