Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menginstruksikan pengelola Transjakarta, MRT, dan LRT, agar mewajibkan penumpang menggunakan masker. Hal itu dilakukan sebagai pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di dalam transportasi umum.

"Harap untuk mewajibkan semua penumpang menggunakan masker. Di Transjakarta, MRT, dan LRT," katanya dalam surat edaran yang diterima di Jakarta, Minggu (5/4/2020).

Baca Juga: Media Asing Soroti Lonjakan Kematian di Wilayah Anies

Secara tegas, Anies meminta agar penumpang tanpa masker dilarang naik ke moda transportasi umum.

"Bila tanpa masker, maka tidak diizinkan untuk naik kendaraan umum," kata Anies.

Oleh sebab itu, Anies menekankan agar pihak penyedia jasa tranportasi umum berbasis massal melakukan sosialiasi secara masif di semua halte, stasiun, dan gerbong.

"Untuk itu kami minta agar disosialiasikan secara masif," ujarnya.

Anies meminta sosialisasi tersebut dilaksanakan pada Senin 6 April 2020 sedangkan penegakan aturan berlaku pada 12 April 2020.

• ·Kena Diare Setelah Lebaran? Ini 5 Penyebabnya
• ·Golkar Tolak Pembentukan Pansus JIS: Lebih Besar Muatan Politis
• ·Buruh Bakal Gelar Aksi, Tuntut Gubernur Anies Baswedan: Banding, Dong!
• ·2024 Belum Kelar, Jepang Sudah Pecahkan Rekor Tahunan Kunjungan Turis
• ·FOTO: Ribuan Singa Laut Mejeng di Dermaga Populer California
• ·Petahana Mencalonkan Diri Jadi Salah Satu Isu Krusial Pemilihan 2024
• ·Kevin Lilliana Sebut Peran BPIP Gaungkan Nilai Pancasila Sangat Penting untuk Generasi Muda
• ·Dalam Sidang WIPO ke
• ·ARMY Siap Borong Jutaan Belanja di BTS POP
• ·Dianggap Mengganggu Ketertiban, Empat Demonstran Tolak Kenaikan BBM Diamankan Polisi
• ·Berkas Perkara Pencabulan Mario Dandy Terhadap AG Dilimpahkan ke Kejati
• ·HGU 190 Tahun untuk IKN, Benarkah Efektif Menarik Investor?
• ·Bareskrim Gelar Perkara Kasus TPPU Panji Gumilang Hari Ini, 147 Rekening Panji
• ·KPK Cecar Ketua Gapensi Semarang soal Pengaturan Jatah Proyek Pemkot Periode 2023
• ·KPK Sebut Muhaimin Syarif Beri Rp 7 Miliar ke Mantan Gubernur Maluku Utara
• ·Pertama Kalinya, BPOM AS Ubah Kriteria 'Makanan Sehat'