Muzani Ungkap Alasan Prabowo Sambangi Megawati
JAKARTA,“quickq官网” DISWAY.ID--Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto mendatangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terlebih dahulu.
Ia mengungkapkan hal itu dikarenakan Megawati dianggap lebih senior dari Prabowo. Sehingga, Prabowo menyambangi Megawati.
BACA JUGA:Muzani Bocorkan Isi Pertemuan Prabowo-Megawati di Teuku Umar, Bahas Tarif Trump hingga Krisis Ekonomi
BACA JUGA:Muzani Sebut Hubungan Prabowo-Megawati Baik, Meski Kepala Daerah PDIP Dilarang Ikut Retreat
“Pertimbangan khususnya enggak ada. Ibu Mega kan senior ya, usia lebih tua, Presiden lebih mendahului. Saya kira itu tata krama,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 9 April 2025.
Ia menjelaskan dalam pertemuan itu, keduanya saling bertukar pendapat mengenai kondisi ekonomi Indonesia.
"Ibu Megawati Soekarnoputri lebih banyak berbicara tentang pengalaman beliau sebagai Presiden ketika menghadapi situasi yang tidak gampang dalam pemulihan ekonomi nasional," jelas Ketua MPR RI itu.
BACA JUGA:Reshuffle Di 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Muzani: Ini Peringatan Bagi Menteri-Menteri!
BACA JUGA:Ahnad Muzani Tegaskan Rotasi Menteri Merupakan Kewenangan Penuh Presiden!
Disana, Prabowo berbicara terkait tantangan global seperti kebijakan Presiden Donald Trump berkaitan dengan pengenaan tarif yang digunakan untuk produk-produk Indonesia terhadap ekspor di Amerika dan banyak negara-negara yang juga terkena.
"Ibu Mega menyampaikan pengalamannya melakukan pemulihan ekonomi nasional yang ketika itu juga tidak gampang, dan Pak Prabowo sangat memperhatikan berbagai pandangan, pengalaman yang pernah dilakukan oleh Ibu Mega dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional," imbuhnya.
Ia menjelaskan keduanya juga sepakat bahwa ini harus dijadikan momentum untuk melakukan kebangkitan bagi produk-produk Indonesia.
BACA JUGA:Meski Ramai #KaburAjaDulu, Muzani: Warga Indonesia Pasti Kembali karena Cinta Tanah Air
BACA JUGA:Ahmad Muzani: Protes Indonesia Gelap Wajar, Tapi Reaksi Berlebihan Bisa Kontraproduktif
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 2025
- Jabatannya Sisa 2 Bulan, Bahlil Minta ke Dirjen Kementerian ESDM Lembur di Kantornya
- 11 Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi di Januari, Tak Ada Indonesia
- Proyek Migas Natuna Bukti Keterbatasan Geografis Tak Jadi Penghalang Kinerja Anak Bangsa
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Kouign Amann VS Cromboloni
- Viral Mahasiswa Unnes Diduga Lakukan Pemerkosaan, Ini Klarifikasi Kampus
- BCA Gabung FLPP, Menteri PKP: Ini Sejarah Baru
- Terus Ekspansi, QJMotor Bangun Pabrik Perakitan di Bekasi
- 7 Rekomendasi Taman di Jakarta Barat untuk Bersantai dan Berolahraga
- Kia, BMW, Hyundai Recall Lebih dari 16.000 Kendaraan karena Komponen Cacat
- BSSN RI Bersama OIKN Bersinergi Amankan Upacara HUT RI di IKN dari Serangan Siber
- Tegas! Megawati Minta Cakada PDIP Berani Lawan Intimidasi saat Pilkada 2024
- 7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma Gara
- Wisata Teknologi dan Inovasi di Shenzhen China Diciptakan oleh 'Budaya Tukang Insinyur'
- Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar Laut
- Istri Ridwan Kamil Nyatakan Mundur dari Pencalonan Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat
- BPIP Bantah Lakukan Pemaksaan Lepas Jilbab Terhadap 18 Paskibraka Putri Saat Pengukuhan di IKN
- 10 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi di 2024
- Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
- Pekerja Asal China Meninggal di Apartemen Meikarta, Polisi Bilang Penyebabnya...