Awas 'Saltum', Hindari Pakai 7 Warna Ini saat Jadi Tamu Pernikahan

Daftar Isi
- 1. Putih
- 2. Hitam
- 3. Merah
- 4. Warna berkilau
- 5. Denim
- 6. Warna emas
- 7. Warna Neon
Sering kali Anda merasa bingung soal kostum yang akan dikenakan ke pesta pernikahankerabat. Untuk menghindari 'saltum' alias salah kostum, simak warna-warna yang sebaiknya tidak dipakai saat jadi tamu pernikahan.
Akhir tahun biasanya penuh dengan undangan pernikahan dari keluarga, kerabat, bahkan sahabat terdekat. Bisa jadi dalam satu pekan, ada dua atau tiga undangan yang harus Anda datangi.
Gara-gara ini, Anda mungkin mulai bingung baju apa, terutama warna baju apa yang sebaiknya dipakai saat memenuhi undangan pernikahan. Apalagi jika konsep pernikahannya memakai tema-tema tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Putih
![]() |
Pakaian putih sangat identik dengan pengantin. Jadi warna ini diperuntukkan bagi para pengantin, bukan tamu undangan.
Menukil Faverie, tradisi mengenakan pakaian putih dimulai setelah Ratu Victoria menikah dengan gaun pengantin berwarna putih pada 1840. Tradisi ini telah ada cukup lama sehingga banyak orang menyadari bahwa Anda tidak boleh mengenakan pakaian putih ke pesta pernikahan.
2. Hitam
Di sebagian besar budaya barat, warna hitam dipandang sebagai simbol duka dan kematian. Jika Anda datang ke pesta pernikahan dengan warna hitam bisa-bisa dianggap sedang berduka dan bisa dianggap membawa kesialan bagi pasangan pengantin.
3. Merah
Beberapa negara menggunakan warna merah sebagai pakaian pernikahan mereka. Misalnya Skotlandia, India, hingga Korea. Sama seperti warna putih, bisa-bisa Anda dianggap mengalahkan perhatian pengantin wanita.
4. Warna berkilau
Hindari juga mengenakan pakaian yang terlalu berkilau atau mengganggu. Simpanlah pakaian yang berkilau ini untuk pesta lajang bukan datang ke pesta pernikahan.
5. Denim
![]() |
Meskipun tamu diharuskan mengenakan pakaian santai, tapi jangan pernah menggunakan pakaian denim atau jeans. Menukil Bride, mengenakan celana denim, rok, terusan, dan gaun untuk pesta pernikahan bukanlah hal yang pantas.
6. Warna emas
Warna emas tidak hanya mencolok, tapi bisa menyaingi apa yang dipakai pengantin. Melansir Weddingwire, saat mengenakan warna ini, bukan tidak mungkin para tamu undangan malah tertuju pada Anda.
7. Warna Neon
Pernikahan bukan tempat meniru bintang favorit era 80 an. Jangan gunakan warna neon yang mencolok, sebaliknya pilihan warna yang lebih calm untuk gaun, rok, atau kemeja.
(tst/pua)相关文章
FOTO: Sakralnya Prosesi Dhaup Ageng Puro Pakualaman
Jakarta, CNN Indonesia-- Puro Pakualaman menggelar Dhaup Ageng pernikahan putra b2025-06-08Syok Lihat Monas Jadi Gundul, Ketua DPRD DKI Nyesel Kasih Anggaran ke Anies
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi saat melakukan inspeksi mendada2025-06-08Wamen Ekraf Sebut Film Gowok Bisa Jadi Media Efektif Sampaikan Pesan Sosial Budaya
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, mengapresiasi film2025-06-08Perdana Sejak IPO, Emiten Milik Erwin Sutanto (DAAZ) Bakal Tebar Dividen Rp125 per Saham
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp249,2025-06-08Biar Nggak Nyesel! 7 Tips Lolos SNBP 2025 ala Kemendikdasmen, Wajib Coba!
JAKARTA, DISWAY.ID –Ada berbagai jurus untuk bisa menembus jalur SNBP 2025.Seperti diketahui,2025-06-08Menteri Ekraf Dorong Startup Bangun Pondasi Bisnis Kuat Lewat BEKUP
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya membuka Kick Of2025-06-08
最新评论