- Warta Ekonomi,quickq安卓版安卓下载 Jakarta -
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly mengatakan pemberian amnesti terhadap Baiq Nuril merupakan wujud untuk melaksanakan nawacita pemerintah yaitu melindungi perempuan dari tindak kekerasan.
Baca Juga: DPR Akan Sampaikan Pandangan Soal Amnesti Baiq Nuril
"Langkah pemberian amnesti terhadap Baiq Nuril merupakan bentuk pelaksanaan Nawacita yaitu melindungi perempuan dari tindak kekerasan," kata Menkumham Yasonna Laoly dalam rapat kerja di Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, tindakan yang dilakukan Baiq Nuril adalah perjuangan untuk melindungi kehormatan diri sebagai seorang perempuan, ibu dan istri.
"Ini terkait rasa keadilan karena yang dilakukan Baiq Nuril adalah mempertahankan harkat dan martabat yang dilecehkan," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebelum pemberian amnesti terhadap Baiq Nuril, Kemenkumham menggelar "Focus Group Discussion" dengan praktisi hukum dan akademisi.
Dalam saran saya kepada Presiden Jokowi, alasan pertimbangan kemanusiaan karena Baiq Nuril melakukan perbuatan itu dalam rangka melindungi harkat martabatnya sebagai seorang wanita," ujarnya.
Dia mengatakan dalam FGD tersebut terjadi sedikit perbedaan pandangan dalam rangka pemberian amnesti tersebut karena dalam preseden yang lalu, amnesti selalu dikaitkan terhadap kejahatan politik.
Namun menurut dia, berdasarkan penelitian, dalam konstitusi tidak ada satu kata pun yang mengaitkan pembahasan pemberian amnesti terhadap persoalan non-politik.
顶: 27514踩: 21
Yasonna Ungkap Rahasia di Balik Pemberian Amnesti Baiq Nuril
人参与 | 时间:2025-06-02 13:22:28
相关文章
- Anies Kaget Jokowi Tanggapi Debat Capres: Presiden kok Komentar?
- Kasus Organ Vital Bau Ikan Asin Fairuz, Polisi Panggil Galih Ginanjar
- Kereta Cepat Ini Mampu Tembus 2 Benua dalam 4 Jam
- KPK Jangan Ragu Periksa Dirut KBN
- VIDEO: Mencoba 'Daging Sapi' yang Dicetak 3D Printer
- Kejagung Tak Akan Berikan Bantuan Hukum Terhadap 2 Jaksa Bondowoso yang Terjaring OTT KPK
- Jadi Tersangka Baru BTS Kominfo, Anggota BPK Achsanul Qosasi Diduga Terima Rp40 M
- Soal Jabatan Fungsional TNI, Dwifungsi ABRI Hidup Lagi?
- Marak Dugaan Penipuan Aplikasi Pengganda Uang, Ini Asal Usulnya
- Tak Cuma Soal Rusia
评论专区