Besok, KPU Jawab Tuntutan Prabowo di MK
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asyari, mengatakan pihaknya masih melakukan finalisasi jawaban atas perbaikan permohonan gugatan tim hukum Prabowo-Sandi dalam sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Hingga hari ini Senin, 17 Juni 2019, sedang dilakukan finalisasi naskah jawaban dan sinkronisasi jawaban dengan daftar alat bukti (DAB)," ujarnya di Jakarta, Senin (17/6/2019).
Baca Juga: Ini Persiapan KPU Jelang Sidang Lanjutan MK
Ia menambahkan, pihaknya akan menjawab gugatan Prabowo, sesuai dengan gugatan yang dibacakan dalam sidang pendahuluan. Nantinya, jawaban tersebut disampaikan ke MK besok pada pukul 08.30 WIB.
"Insya Allah Selasa, 18 Juni 2019 besok, KPU sudah siap menjawab segala tuduhan, sebagaimana dinyatakan BPN 02 dalam naskah permohonan PHPU Pilpres 2019 dalam Sidang MK terdahulu pada Jumat, 14 Juni 2019," jelasnya.
下一篇:Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan
相关文章:
- Selama Semester I 2024, Ditjen Imigrasi Deportasi 1.503 WNA Karena Pelanggaran Izin Tinggal
- Gerindra Respons Isu Jokowi Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo
- Prabowo Terbitkan Perpres Penataan Kementerian Kabinet Merah Putih, Sekretariat Kabinet Dibubarkan
- Bapanas Optimis Program MBG Dapat Jadi Penggerak Ekonomi
- Dukung Pemulihan Ekonomi, AirAsia Ekspansi ke Timur
- Sampaikan Permintaan Maaf, BPKH Limited Jelaskan Kendala Teknis Konsumsi Jemaah Haji Pasca
- Kejagung Tetapkan Pengacara Ronald Tannur Sebagai Tersangka!
- Cara Membuat Akun Kartu Prakerja Gelombang 72, Siap
- Aithrough Dorong Pertambangan Hijau Web3 untuk Ekosistem Kripto yang Lebih Baik
- Gerindra Respons Isu Jokowi Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo
相关推荐:
- Makin Mahal! Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp23 Ribu Jadi Rp1.951.000 per Gram
- Wamenkop Targetkan Perhari 2.500 Kopdes Merah Putih Berbadan Hukum
- Sudah Ada 128 Kasus Varian Baru Mutasi Corona di Jakarta
- Hotman Paris: Pendukung Prabowo Bakal Ramaikan Sudirman
- Jokowi Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia
- Muhammadiyah Amankan Satu Kursi, Abdul Mu'ti Diminta Prabowo Jadi Mendikdasmen
- Gerindra Respons Isu Jokowi Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo
- Banyak Anak Jadi Korban Judi Online, KPAI Apresiasi Polri Bongkar Keterlibatan Oknum Komdigi
- Revisi UU KPK, MK jadi Harapan Terakhir
- Wamenkop Targetkan Perhari 2.500 Kopdes Merah Putih Berbadan Hukum
- KPK Dalami Kepemilikan dan Perolehan Harta Milik Eks Kepala Bea Cukai Makassar
- Metode Tobacco Harm Reduction Bisa Diterapkan untuk Menurunkan Angka Perokok?
- KPU RI Akan Sosialisasikan Putusan MK dan Menyesuaikan Regulasi Pilkada 2024
- 176.984 Narapidana Terima Remisi Kemerdekaan, Negara Hemat Rp274 Miliar!
- IHSG Siang Ini Amblas 0,64% ke Level 7.158, Saham Emiten Pertambangan Jadi Primadona
- Sandi Bakal Jadi Menteri Jokowi, BPN: Hoax!
- Link Net (LINK) Kantongi Kredit Jumbo Rp3,5 Triliun dari MUFG Bank, Buat Apa?
- Saat Wapres Puji Permainan Timnas U23 Meski Ditaklukkan Uzbekistan: Cukup Bagus, Kemarin Tuh Apes
- Edan! Nikita Mirzani Makin Menjadi
- Redam Konflik Sosial, Kemensos Kukuhkan Keberadaan Pelopor Perdamaian