Berat Badan Meningkat? Hati
Berat badanmeningkat drastis? Hati-hati, bisa jadi Anda mengidap sindrom cushing.
Apa itu sindrom cushing?
Sindrom cushingsendiri pada dasarnya merupakan gejala yang muncul akibat peningkatan hormon kortisol dalam darah. Secara medis, kondisi ini juga dikenal dengan istilah hiperkortisolisme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Mengutip laman National Health Security (NHS) Inggris, salah satu gejala utama sindrom cushingadalah peningkatan berat badan dan bertambahnya kadar lemak di dalam tubuh. Peningkatan lemak sendiri biasanya terjadi pada beberapa bagian, seperti berikut:
- peningkatan lemak di dada dan perut, tapi lengan dan kaki ramping;
- peningkatan lemak di bagian belakang leher dan bahu;
- wajah merah, bengkak, dan bulat.
Gejala lain sindrom cushingmeliputi:
- kulit mudah memar;
- stretch markyang besar;
- lengan atas dan paha yang terasa lemah;
- berkurangnya gairah seks dan masalah kesuburan;
- depresi dan perubahan suasana hati.
![]() |
Tak cuma itu, sindrom cushingjuga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Kondisi ini bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan tepat.
Sindrom cushingsendiri sebenarnya terbilang langka. Kondisi ini kebanyakan menyerang orang yang telah lama mengonsumsi obat steroid. Steroid sendiri diketahui mengandung kortisol versis sintetis.
Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh tubuh yang memproduksi terlalu banyak kortisol. Biasanya kondisi ini dipicu oleh pertumbuhan tumor pada kelenjar pituitari di otak dan salah satu kelenjar adrenal di atas ginjal.
Tumor tersebut biasanya bersifat non-kanker alias jinak. Kondisi ini paling umum terjadi pada perempuan muda.
(责任编辑:探索)
- Biar Nggak Nyesel! 7 Tips Lolos SNBP 2025 ala Kemendikdasmen, Wajib Coba!
- Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan
- Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- 30 Ucapan Jumat Agung 2025 Sarat Makna, Bahasa Indonesia dan Inggris
- 7 Rekomendasi Taman di Jakarta Barat untuk Bersantai dan Berolahraga
- UIN Jakarta Buka Pendaftaran Program S
- P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya
- FOTO: Menikmati Keindahan Bunga Sakura Mekar di Jerman
- Aturan Dokter dan Insinyur yang Bekerja di Luar Negeri Dibahas dalam Revisi UU PMI
- FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii
- Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
- Kemendiktisaintek Tegaskan Tukin Dosen ASN 2020
- Bukan Sembarang Menu Lebaran, Ini Makna Filosofis Ketupat
- 5 Destinasi Wisata di Sumba Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup
- FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii
- Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah
- Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES
- Dosen UGM Ungkap Bahaya Rip Current yang Menggulung Nyawa Siswa SMPN 7 Mojokerto
- Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI