Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Maag dan Asam Lambung
Maag dan asam lambung, keduanya sama-sama masalah pencernaan dan bikin perut tidak nyaman. Namun, apa beda maag dan asam lambung?
Penyakit asam lambung merujuk pada refluks gastroesofagus alias GERD. Sementara maag berkaitan dengan gangguan pencernaan ketika terjadi kerusakan dinding lambung akibat produksi asam lambung berlebih.
Menurut guru besar di Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RS Cipto Mangunkusumo Ari Fahrial Syam, perbedaan maag dan asam lambung salah satunya terletak pada rasa sakit penderitanya. Maag memicu rasa nyeri pada lambung dan cenderung perih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Penyakit asam lambung (GERD)
GERD merupakan refluks asam lambung atau asam lambung naik ke kerongkongan. Asam lambung tergolong cairan asam yang sangat kuat sehingga akan memicu gejala:
1. Perut kembung dan sering bersendawa;
2. Rasa asam di belakang mulut dan bau napas tidak sedap
3. Batuk kering
4. Sakit tenggorokan
5. Sulit menelan
6. Cegukan terus-menerus
7. Sesak napas atau mengi, terutama saat tidur
8. Mulas yang meningkat sebagai respons terhadap makanan pemicu
9. Gejala memburuk saat berbaring atau membungkuk
Maag
Beda maag dan asam lambung selain terletak pada rasa sakit penderitanya, juga pada sejumlah gejalanya. Pada maag, cairan lambung tidak sampai naik ke kerongkongan tapi akan menimbulkan sejumlah gejala:
1. Sensasi terbakar di usus atau area antara pusar dan tulang dada saat makan dan malam hari
2. Kembung dan bersendawa
3. Mual dan muntah
4. Perut nyeri atau tidak nyaman, biasanya dirasakan dua hingga tiga jam setelah makan
5. Terdapat darah di feses.
(责任编辑:探索)
- FOTO: Ngopi Sambil Bercengkrama dengan Ular di Taipei
- Curiga Main Serong, Suami di Tangsel Pukul hingga Banting Istri
- Heboh Anggur Shine Muscat, Ini Cara Menghilangkan Pestisida pada Buah
- Innalilahi! Tercatat Ada 71 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, 4.567 Orang Sakit
- Mahfud MD Ungkap Bareskrim Mabes Polri, Kemenag dan Kemenkumham Akan Ikut Tangani Al Zaytun
- Jokowi Tegaskan Publisher Rights Tak Berlaku untuk Konten Kreator
- Kota di Prancis Punya Cara Cerdas Atasi Overtourism
- Digugat Oleh MAKI Terkait Kasus Firli Bahuri, Polri Pastikan Bekerja Secara Prosedural
- Menteri PPPA Soroti Pola Pengasuhan Anak Indonesia, Kurang Peran Ayah
- Usai Olah TKP Kasus Anak Kombes Aniaya Calon Akpol di PTIK, Ini yang Dicari
- The Fed: Investor Waspada, Belum Ada Eksodus Investasi di AS
- Dieng Kembali Membeku, Muncul Embun Es Pagi Ini
- Anggaran Pembangunan Diblokir, Apa Masyarakat Masih Bisa Kunjungi IKN?
- Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?
- Pasca Akuisisi, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk Siap Ekspansi ke Bisnis Frozen Food
- Dieng Kembali Membeku, Muncul Embun Es Pagi Ini
- Klarifikasi TKN Soal Isu Program Makan Siang dan Susu Gratis Terealisasi Baru di 2029
- Harus Dicatat, Ini 6 Efek Samping Minum Cuka Apel untuk Turunkan BB
- Menteri PPPA Soroti Pola Pengasuhan Anak Indonesia, Kurang Peran Ayah
- Digugat Oleh MAKI Terkait Kasus Firli Bahuri, Polri Pastikan Bekerja Secara Prosedural