Pertolongan Pertama Disengat Tawon Agar Masalah Tak Makin Fatal
Jangan ganggu tawonkalau tak mau disengat. Jika sudah terlanjut disengat ada pertolongan pertama disengat tawon.
Sebenarnya tawon tak akan menyengat kalau mereka atau sarangnya tak diganggu. Yang membuatnya lebih parah adalah karena 'serangan' berkelompok.
Mengutip buku Pedoman Penanganan Gigitan, Sengatan Hewan Berbisa dan Keracunan Tumbuhan dan Jamur dari Direktorat pencegahan dan pengendalian penyakit menular Kemenkes RI, sengatan tawon cukup berbahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Tawon ini hidup sosial dalam koloni. Ada ratusan jenis tawon Vespadi Indonesia. Ciri khas dari tawon ini adalah sarangnya ditutup dinding yang biasanya berbentuk membulat atau lonjong (bila menggantung) atau berbentuk tidak beraturan menurut tempatnya (bila menempel pada bangunan).
Sengat pada tawon dan lebah adalah modifikasi (perubahan fungsi dan bentuk) dari alat perletakkan telur (ovipositor) menjadi alat pelindung diri; dan bagi tawon yang bersifat sebagai predator, sengat untuk membunuh dan melemahkan mangsanya.
Tawon bisa menyengat berkali-kali dan luka bekas sengatakannya berbentuk seperti donat, bengkak menglingkar dengan bekas tusukan di tengah
Salah satu jenis yang paling dikenal dalam periode lima tahun terakhir ini adalah tawon endhasVespa affinis karena lebih sering menyengat manusia dan menimbulkan banyak permasalahan kesehatan.
Beberapa dampak kesehatan yang ditimbulkan gara-gara sengatan tawon antara lain menimbulkan masalah ginjal, paru-paru, jantung, sampai kematian.
Lihat Juga :![]() |
Bagaimana dengan pertolongan pertama disengat tawon?
Sebagai pertolongan pertama, disarankan untuk memberikan kompres air dingin ataupun ice pack. Kompresan ini diberikan di bagian yang tersengat agar bengkak tak semakin parah.
Setelah itu ada baiknya untuk membawa ke dokter ataupun laboratorium. Jika diperlukan cek para paru-paru, ginjal, EKG untuk kesehatan jantung.
Itulah pertolongan pertama disengat tawon agar tak menyebabkan masalah fatal di kemudian hari.
(chs)(责任编辑:娱乐)
- SSDM Polri Gandeng Densus dan BNPT dalam Rekrutmen Anggota Polisi
- Deteksi Kanker Usus dengan Virtual Colonoscopy, Nyaman dan Cepat
- Kemendiktisaintek Bakal Buat Rapsodi Sains dan Teknologi, Apa Itu?
- Catat! Sekolah Wajib Umumkan Siswa Penerima Beasiswa PIP
- DPR Kecam Kekerasan di Balik Atraksi Sirkus Taman Safari, Sudah Terjadi Sejak 1970
- Apa Benar Gula Berlebihan Bikin Penuaan Dini?
- Banjir Bandang Kabupaten Sumbawa Telan Nyawa, Korban Tewas Terseret Arus
- Banyak Pasutri Korea Ogah Bercinta, Dianggap Bukan Masalah Besar
- Hanif Dakhiri: Tarif AS 32% Pukulan Bagi Industri Padat Karya RI
- Pengidap Kanker Payudara di RI Capai 66 Ribu Jiwa
- Mengenal Anggur Shine Muscat, Buah Premium asal Jepang
- Kemenkes Pangkas Biaya Operasional 50 Persen, Apa Saja yang Terdampak?
- Pramono Wajibkan ASN Naik Transportasi Umum Setiap Rabu: Akan Kita Gratiskan
- Saldo Dana Langsung Ngalir ke Rekening, 8 Program Ini Bisa Cair Cukup Pakai NIK KTP!
- Miss Jepang Kelahiran Ukraina Lepaskan Mahkota Gegara Isu Selingkuh
- Bagaimana Cara Memilih Anggur Shine Muscat yang Tepat?
- Polemik LPG 3 Kg, Politisi PDIP Sebut Harus Fokus pada Pengoplosan, Bukan Warung Kecil
- Dana PIP Rawan Dicuri! Sekolah Wajib Umumkan Nama Siswa Penerima: Laporkan Penyelewengan!
- FOTO: Libur Panjang, Ramai Pelancong ke Pulau Seribu
- DPR RI Tunda Rapat Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Kementerian