Pramono Komentari soal Peringkat Jakarta Kota Termacet di Dunia
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau Intelligent Traffic Control System (ITCS) pada 65 simpang di Jakarta, di Kantor UP SPLL Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Rabu (11/6).
Pramono mengaku puas terhadap implementasi sistem ITCS yang telah mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam mengatur lalu lintas Jakarta.
"Sistemnya sudah cukup baik, hanya memang masih kurang," ujar Pramono.
Ia menyebut jumlah persimpangan yang telah dilengkapi sistem ITCS saat ini masih minim. Dari 321 persimpangan yang ada di Jakarta, baru 65 persimpangan yang dilengkapi sistem ini.
Karena itu, Pramono menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar secara bertahap merencanakan pemasangan ITCS untuk memenuhi kebutuhan pengaturan lalu lintas di Jakarta. Dengan demikian, manfaatnya pun bisa dirasakan masyarakat secara menyeluruh.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, implementasi ITCS ini mendorong peringkat Jakarta dalam TomTom Traffic Index.
Dari semula menempati peringkat ke-30 sebagai kota termacet di dunia pada 2023, Jakarta kini berhasil naik ke peringkat ke-90 pada 2024.
下一篇:Anies Baswedan Janji Revisi UU KPK Jika Terpilih Jadi Presiden RI
相关文章:
- Strategi TKN Fanta Tingkatkan SDM Indonesia
- VIDEO: Terapi Unik Sentuh Alpaka untuk Lansia dan Difabel di Irlandia
- TNI AU Punya Tambahan 8 Helikopter H225M, Komplit dengan Full Flight Simulator
- Dicecar Anggota DPR Soal KRL Anjlok, Begini Jawaban Anak Buah Budi Karya...
- Keukeuh! Kuasa Hukum Rafael Alun Berharap Orangtua Mario Dandy Bisa Dibebaskan
- Pengajuan Perlindungan SYL ke LPSK Ditolak
- 6 Gejala Ini Jadi Tanda Kamu Mengalami Post
- Bubuk Kelor untuk Turunkan BB, Apa Benar Bisa?
- Ternyata Ini yang Harus Dilakukan dan Dilarang saat Masa Tenang Pemilu
- NYALANG: Berjuta Duka Lara
相关推荐:
- Bank Mestika Gelar Edukasi Keuangan untuk Perempuan Lansia dan Beri Bantuan Alat Kesehatan
- JK Bersidang di PN Jakpus, Ada Apa Nih?
- Kebakaran Landa Pasar Blok A
- KPU Bertemu Tim Paslon, Bahas Durasi Debat Capres
- Gerindra Percaya Diri, Prabowo Tak Perlu Persiapan Khusus di Debat Ketiga Capres
- Cara Naik Bus Wisata Jakarta Gratis, Ini Daftar Rute dan Jadwalnya
- Pelatih Bulu Tangkis ini Dibekuk karena Kasus Pencabulan Anak
- KPK Masih Buka Kemungkinan Tersangka Lain Kasus PLTU
- Alasan Jam Acara Puncak Kampanye Akbar Dipercepat, Prabowo: Simpatisan Datang Lebih Cepat
- FOTO: Keliling Jakarta Naik Bus Atap Terbuka
- Emiten Konstruksi (PBSA) Bidik Pendapatan Rp1,38 Triliun di 2025, Begini Strateginya
- Gamblang! Ini 4 Kengerian Jika Pemilu 2024 Gagal Dilaksanakan, Kapolri: Perpecahan Anak Bangsa!
- KPU Sempat Minta KPPS Tetap Layani Pemilih Meski Lewat Waktu
- Perawat RI Bersaing di Kancah Global, Penting Punya Sertifikasi Keahlian dan Kemampuan Bahasa
- Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim
- TKN Akan Laporkan Koran Achtung ke Polisi
- Kiai Acep Adang Ruhiat Dukung AMIN di Pilpres 2024
- Bansos Beras Disetop Jelang Pemilu 2024, Begini Kata Badan Pangan Nasional
- Emiten Konstruksi (PBSA) Bidik Pendapatan Rp1,38 Triliun di 2025, Begini Strateginya
- Di Hadapan 600 Ribu Massa yang Memadati GBK, Habib Ali Kwitang Doakan Prabowo