Benarkah Pamer di Media Sosial Bisa Sebabkan Penyakit 'Ain?
Selama bulan Ramadhan2024, CNNIndonesia.commenghadirkan program Tanya Jawab Seputar Islam atau TAJIL. Pada episode ke-6 kali ini, TAJIL membahas tentang penyakit 'Ain.
Pembicara:
Ketua MUI DKI Jakarta KH Muhammad Faiz Syukron Makmun
Jawab :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah kemudian itu boleh dipamerkan di media-media sosial misalnya? Lalu apa kaitannya dengan apa yang sering kita dengar, dengan penyakit yang namanya Al 'Ain?
Memamerkan dan menunjukkan sesuatu yang jadi karunia Allah kepada kita itu tidak selamanya halal dan juga tidak selamanya haram.
Lihat Juga :![]() |
Kalau saya misalnya, diberikan sakit kemudian tiba-tiba saya sembuh, kemudian kesembuhan saya, saya upload di media sosial saya untuk saya tunjukkan rasa syukur saya kepada Allah, Alhamdulillah berkat doa saya, berkat doa kerabat saya, berkat doa tetangga saya, akhirnya saya yang secara dzohir sulit untuk meraih kesembuhan, berkat doa doa mereka saya disembuhkan.
Maka ketika saya memamerkan kesembuhan saya, dalam artian positif tersebut, hukum agama mengatakan semua perilaku kita tergantung pada niat kita.
Kemudian saat saya salat, saat saya tawaf, kemudian saya mengambil gambar, kemudian saya upload di sosial media, dengan tujuan untuk pamer dalam bahasa agama atau sering dibahasakan dengan kata-kata ria, tentu hukumnya menjadi haram.
Untuk saat itu penting sekali niat yang ada di dalam hati kita.
Lihat Juga :![]() |
Yang kedua terkait dengan penyakit Ain. Penyakit ain itu adalah pandangan orang lain yang tidak suka ketika kita mendapatkan karunia dari Allah.
Pandangan mata yang di dalamnya dan rasa iri hati, itulah yang kemudian akan mendatangkan penyakit orang yang dilihat.
Oleh karena itu penting juga buat kita untuk tidak mempertontonkan semua nikmat yang Allah berikan kepada kita khawatir nanti tidak semua orang merasa suka, yang bersifat hasut, iri dengki, yang boleh jadi di sanalah kesempatan syaitan untuk masuk menggoda lewat media yang bernama penyakit 'Ain.
(sya/chs)(责任编辑:探索)
- ·Kasus KDRT Anggota DPR BY Dilimpahkan ke Bareskrim
- ·5 Cara Ini Ampuh Bikin Awet Muda, Lakukan Sebelum Tidur
- ·Turis Israel Kena Tipu Tukang Ojek, Dirampok dan Ditinggal di Jalanan
- ·Polda Sumsel Galakkan Razia Miras Oplosan
- ·Ucapan Selamat Hari Buruh Presiden Jokowi, 'Harus Beri Dampak Positif di Berbagai Aspek!'
- ·Doa Haji Mabrur Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
- ·Presiden Segera Panggil Kapolri, Minta Kasus Novel Diungkap Secara Gamblang
- ·FOTO: Pendaki Nepal dan Inggris Pecah Rekor Terbanyak Puncaki Everest
- ·Palsukan Dokumen, Imigrasi Tangerang Tangkap 19 WNA Afrika dan Pakistan
- ·Tak Perlu Takut, Dokter Beberkan Kiat Aman Cabut Gigi
- ·Tata Cara Baca Surat Yasin di Malam Nisfu Syaban dan Niatnya
- ·Mangrove Dubai, Proyek Fantastis Bangun Pesisir Terbesar di Dunia
- ·Larangan Study Tour Dianggap sebagai Kebijakan Emosional
- ·INTIP: Makanan Wajib untuk Anak agar Tumbuh Tinggi dan Cerdas
- ·Muzani Akui Belum Dengar Ada Reshuffle Usai Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO
- ·Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Sultra Masuk ke Tahap Penuntutan
- ·Kasus Covid
- ·Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk
- ·Gabung BRICS, Kemenperin Optimis Sektor Industri Bakal Berkembang
- ·Cak Imin Optimis Bisa Raih 70 Persen Suara di Sumatera Utara