当前位置:首页 > 百科 > 正文

Negosiasi Tarif Dagang Masuki Babak Akhir, Airlangga Pasrah Tunggu Keputusan Trump

2025-06-14 01:53:36 百科
Warta Ekonomi,quickq官方入口 Jakarta -

Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa proses negosiasi tarif dagang tahap kedua dengan Amerika Serikat (AS) saat ini memasuki fase akhir. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan seluruh dokumen yang diperlukan telah diserahkan kepada pihak AS dan tinggal menunggu keputusan akhir dari Washington.

Negosiasi Tarif Dagang Masuki Babak Akhir, Airlangga Pasrah Tunggu Keputusan Trump

Negosiasi Tarif Dagang Masuki Babak Akhir, Airlangga Pasrah Tunggu Keputusan Trump

"Kalau khusus dengan Amerika, kita tunggu saja. Karena masih dalam tahap negosiasi, belum ada yang bisa kita discus," kata Airlangga kepada wartawan di Gedung Kemenko Perekonomian, Jumat (13/6/2025).

Negosiasi Tarif Dagang Masuki Babak Akhir, Airlangga Pasrah Tunggu Keputusan Trump

Baca Juga: Prabowo dan Trump Bicara Lewat Telepon, Airlangga Bocorkan Isinya!

Negosiasi Tarif Dagang Masuki Babak Akhir, Airlangga Pasrah Tunggu Keputusan Trump

Airlangga menegaskan bahwa dokumen yang menjadi syarat administrasi telah diterima penuh oleh AS. Dengan demikian, proses negosiasi dinilai telah lengkap dari sisi teknis.

"Kemarin seluruh dokumen kita sudah kita submit, jadi relatif sih sudah lengkap lah. Pembicaraan prosesnya sudah lengkap, tinggal keputusan," ujarnya.

Ia juga menyatakan bahwa tidak ada delegasi Indonesia yang diberangkatkan ke Washington dalam waktu dekat karena pembahasan telah dianggap mencukupi. "Sementara ini belum, karena dianggap sudah cukup," imbuhnya.

Baca Juga: Perundingan IEU-CEPA Hampir Rampung, Menko Airlangga: Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Sebelumnya, Airlangga bertemu dengan perwakilan United States Trade Representative (USTR), Jamieson Greer, dalam Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) OECD di Paris, Prancis, pada Selasa (3/6/2025). Dalam pertemuan itu, ia menyerahkan dokumen lanjutan terkait negosiasi, yang menurutnya mendapat apresiasi dari pihak USTR.

Negosiasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah RI untuk menurunkan atau meninjau kembali tarif dagang yang dinilai merugikan ekspor Indonesia, khususnya di sektor manufaktur, pertanian, dan mineral.

最近关注

友情链接